Sang Ratu

Apakah angin dingin ini membekukan hatimu….

Kuharap kau masih seindah kau yang kutinggalkan dulu

Aku tidak akan pernah berhenti memujamu

Kau terlalu indah untuk dilukiskan dan dituliskan

Hanya pergi darimu aku bisa merasakan hatimu

Aku seperti biasa berjalan dengan waktu

Matahari pagi masih ramah membangunkan aku

Tapi ada sebagian yang hilang dan tak tergantikan

Apakah salju turun membekukan hatimu……

Aku mau bekukan hatiku bersama hatimu di lembah salju

Aku telah berada di negeri Raja dan Dewa hari ini

Aku harus memintal benang untuk tenunan terbaikku

Menyemai benih untuk buah terbaikku

Menggoreskan kuas untuk lukisan terbaikku

Persembahan kepada bumi yang mencintaiku dan aku cintai

Aku selalu berharap sang waktu mempertemukan kita kembali

Aku selalu menunggu hari itu tiba, walau seribu tahun lamanya

Karena kau adalah cerita yang tak akan pernah selesai aku tulis

Karena sekilas bayanganmu adalah inspirasi seribu penyair

Menjadi puisi cinta yang akan dikutip pemuda untuk gadis pujaannya

Apakah negeri Ratu masih seindah yang kutinggalkan dulu…

Keindahan lembah ratu pun tak menenggelamkan keindahanmu

Apakah hari itu masih terasa bermakna buatmu…

Hari yang telah membuka lebar gerbang jiwaku

Menerbangkan hatinya yang bersayap ke balik awan

Siang disini akan menemukan aku dengan malammu disana

Semua malaikat itu telah meninggalkan aku sendiri disini

Tapi semangatmu masih tetap berada di tempat pemujaan ini

Meninggalkan secercah cahaya yang menerangi jiwa-jiwa ini

Membawa rinduku terbang melayang ke lembah Ratu…